Mungkin banyak teman yang menyenangkan, bahkan banyak teman yang seperti itu. Tapi yang jelas orang seperti dia susah di cari. Dia lebih menyenangkan dari siapapun, dia lebih setia dari siapa pun, intinya dia selalu terlihat lebih di mataku. karena dia sahabatku di masa lalu dan sampai saat ini dia, emmm... mereka masih jadi sahabatku sampai sekarang.
Kalian tau kenapa judul postingan ini 'when i miss it'? ketika aku kehilangannya..
---
Di masa lalu aku bersahabat baik dengan Na, Ri, Va, Ma dan sampai awal awal aku masuk ke sekolah baru ini. Selanjutnya? aku nggak tau gimana.
Setelah 4 bulan aku bersekolah disini
Sudah kurang lebih 4 bulan aku bersekolah disini. Aku kenal banyak teman baru dari sekolah - sekolah lain. Tapi aku kangen dengan persahabatanku dulu. Akhir-akhir ini persahabatanku dengan mereka sedikit goyang. ehh.. bukan kita ber-5 goyang gayung di lapangan basket loh. emmm... hubungan kita sedikit merenggang gitu. aku berharapnya persahabatan kita nggak bubar sih, tapi gak tau deh mereka gimana.
Lama banget diantara kita satu sama lain gak ada kabar. khawatir? mungkin yang aku rasain di sini. Ternyata, Na dan Ri marah sama aku, Va, dan Ma. jujur, aku nggak tau apa masalahnya. seketika mereka langsung marah ke aku. Bingung? gak sih tapi bingung banget.
Awalnya aku diemin mereka, aku nggak terlalu memperhatikannya. tapi lama - lama mereka ber-4 jadi marah semua sama aku, udah deh, pengen rasanya mengakhiri hidup. masalah udah semakin ribet. aku bingung gimana caranya minta maaf ke mereka. Akhirnya aku putusin buat ngirim Sms ke mereka. si Na dan Ri benar-benar marah sama aku. mereka mau memaafkanku jika aku meminta maaf langsung di depan mereka. Apa aku bisa ngelakuin itu? kayaknya gak deh. aku orangnya penakut banget.
3 hari kemudian
aku bertemu dengannya di sebuah tempat dimana banyak orang berjualan makan untuk anak sekolah. kebetulan dia lagi beli salah satu makanan disana. Ragu-ragu banget aku buat minta maaf. Ya ampun..... takut banget rasanya. minta maaf gak ya? itu kata kata yang ada di hatiku sekarang. tolong kasih aku jalan keluar. Akhirnya aku putusin buat............ minta maaf ke dia. Seneng banget rasanya.. ternyata dia mau memaafkanku...... huaaaaaaaahhhhhhhhhh.... susah buat diungkapkan oleh kata-kata. hmm akhirnya persahabatan kita balik lagi.
Happy Ending-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar